museum freak.

Believe it or not, kaka itu museum freak.

He has deep love for museums..
Mungkin karena dia emang suka banget binatang, dan dari umur 18 bln dah suka bacain ensiklopedi binatang..
Mungkin juga ditambah kebiasaan waktu di Melbourne, kita lebih sering jalan2 ke museum dibanding mal. Dan disana museum itu fun banget. Mungkin sih memang persepsinya aja yang beda sama disini. Niat ‘mengedukasi’ masyarakat pun jalan selaras dengan kepentingan bisnis. Mustinya sih begitu.
Sekalian bikin orang lain pinter, sekalian nyari duit gitu..
Museum ya bisa juga jadi barang jualan kok.. asal pinter ngemasnya aja..
(seandainya duit gue banyaaaak… any investor interested in my concept? Contact me :) )

Anyway..
Semenjak pulang kaka selalu merengek minta pergi ke library n museum. Akhirnya kita memutuskan untuk pergi ke taman mini, karena bingung juga mau ke museum mana.
Inget banget waktu jaman kecil dulu, gue paling suka ke museum komodo.
Akhirnya kita pun jalan dengan semangat menerjang gerimis ke museum komodo. Kagetnya waktu masuk ke dalam…
Tempatnya sangat ngga keurus. Sedih banget gue ngeliat koleksinya yang terabaikan, penuh debu dan berbau jamur. Apalagi dengan kondisi pengunjung minim alias kita aja yang masuk, suasana malah jadi angker bukannya edukatif.

Yang bikin kaget, adalah reaksi kaka.
Dengan mata berbinar, dia sibuk menunjuk sana sini. Sibuk berkomentar tentang semua binatang yang alhamdullilah bisa dia kenali semuanya.
“look ayah, itu seagull..”
“itu ada tapir”
“ada giant sea turtle”
“look ada bat”

Nyesss…
Gue sangat terharu. Anak sekecil dia, bahkan bisa menghargai sesuatu yang di mata orang tuanya keliatan jelek banget. For the love of animals, untuk memuaskan keinginan belajarnya dia menikmati museum yang padahal sangat ngga layak untuk disebut museum (lebih pantes dibilang rumah hantu kali).
Melihat kaka yang bersemangat, gue jadi ikut semangat.
Sibuk menjelaskan kanan kiri dengan antusias.
Dan setelah selesai dari museum komodo, kita pun akhirnya mampir ke dua museum lain.
Transportasi (yang bener2 not recommended-karena ngga ada isinya!) dan ke museum serangga (nah yang ini jauuuuh lebih baik). Kaka sangat menikmati museum serangga pastinya.. walaupun dia agak sedih karena “museum serangga kok isinya butterfly terus? Ngga ada grasshopper sama ladybug..” halahhh…
Selesai 3 museum, dia masih merajuk minta museum yang lain..
Ayahnya Cuma geleng2 kepala.. biasanya anak merajuk minta mainan..
Lha ini malah minta ke museum..
Ada-ada aja ya anak-anak..

Adoooh ..kaka.. si museum freak..

0308.